Maju Bermartabat
Selamat Datang
Desa Pagutan
Desa Pagutan merupakan sebuah desa yang terletak di Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa ini berdiri pada tahun 1980. Pada awalnya, desa Pagutan merupakan pemekaran dari Desa Barabali. Wilayah yang melakukan pemekaran menjadi Desa Pagutan terdiri dari tujuh dusun, yaitu Dusun Lembok, Pesinggahan, Sangkawati, Lendang Gocek, Tunjang, dan Jejeneng. Desa Pagutan saat itu dipimpin oleh Kepala Desa bernama Haji Lalu abdul Qadir pada tahun 1965. Setelah itu, Desa Pagutan mengalama beberapa pergantian Kepala Desa mulai dari Haji Lalu Jamal, Siin, Azhari, Haji Ma’sun, S.Sos., Syamsul Rizal, S.H., hingga Subandi, S.H. yang saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Pagutan yang ke-7. Saat ini, Desa Pagutan mengalami pemekaran pada 2008 ‘dan sekarang berisi 15 Dusun yang memiliki potensi beragam. Kelima belas dusun tersebut adalah Dusun Lembok Lauk, Lembok Daye, Pagutan Utara, Pagutan Selatan, Pesinggahan, Lendang Gocek, Lendang Buwuh, Gubuk Baru, Jejeneng, Sangkawana, Sangkawati, Genteng, Tunjang Utara, Tunjang Timur, dan Tunjang Barat.
Berdasarkan Kepala Desa saat ini, Bapak Subandi, S.H., kata “Pagutan” memiliki arti panutan. Harapannya, Desa Pagutan ini dapat menjadi Panutan baik bagi desa lain maupun bagi masyarakat sekitar. Desa Pagutan memiliki berbagai keunikan yang menambah ciri khas. Keanekaragaman dialek bahasa di setiap dusun mencerminkan rasa kebersamaan dan karsa masyarakat dalam menjaga warisan budaya mereka. Selain itu, Desa Pagutan juga memiliki rasa keagamaan yang tinggi, tercermin dari banyaknya kelompok majlis ta’lim, baik laki-laki maupun perempuan, dari tiap dusun yang aktif dalam kegiatan keagamaan. Terdapat juga banyak pengerajin atap alang-alang yang tersebar di beberapa dusun. Hasil atap alang-alang umumnya digabungkan menjadi gazebo atau berugak yang telah diekspor hingga mancanegara.